Friday, October 9, 2009

Tokoh-Tokoh Teori Organisme


Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar (juga ditulis Adnan Hoca) dilahirkan di Ankara pada 1956 dan tinggal di sana hingga ia pindah ke Istanbul pada 1979. Ia adalah seorang tokoh terkemuka dalam ciptaanisme Turki, dan merupakan pembela gigih ciptaanisme dalam debat ciptaan vs. evolusi. Berbeda dengan kebanyakan penganjur ciptaanisme Kristen, Oktar menganut ciptaanisme Bumi Lama. Ia seorang anti zionis dan anti mason, yang dianggapnya sebagai dua gerakan yang saling terkait. Meskipun ia menolak tuduhan anti semitisme, dan mengklaim bahwa paham tersebut berakar pada kekafiran dan Darwinisme [1] juga juga dianggap sebagai seorang penyangkal Holocaust [2], berdasarkan bukunya Soykırım Yalanı (Kebohongan Holocaust). Nama pena Harun Yahya berasal dari dua nama Nabi: "Harun" (Aaron) dan "Yahya" (John)

Adnan Oktar dilahirkan di Ankara dan dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitmennya terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika ia duduk di bangku SMU. Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam ia dapatkan dari membaca berbagai buku agama. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan.

Adnan Oktar memulai perjuangan intelektualnya pada tahun 1979, yakni ketika menuntut ilmu di Akademi Seni, Universitas Mimar Sinan. Selama berada di universitas tersebut, ia melakukan pengkajian filsafat dan ideologi materialistik yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar. Majalah ilmiah populer terkenal New Scientist edisi 22 April 2000 menjuluki Adnan Oktar sebagai "pahlawan dunia". Penulis juga telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta ratusan buku yang mengulas masalah akhlak dalam Al-Qur'an dan bahasan-bahasan lain yang berhubungan dengan akidah.

Adnan Oktar belajar seni di Akademi Seni Universitas Mimar Sinan, Istanbul, dan belakangan belajar filsafat di Universitas Istanbul. Meskipun sering menulis tentang sains, ia tidak pernah benar-benar mempelajari sains pada tingkat universitas.

Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet, Chevalier de Lamarck (lahir di Bazentin, Picardie,

1 Agustus 1744 – meninggal di Paris, 18 Desember 1829 pada umur 85 tahun) adalah biologiwan Perancis yang dikenal karena pendapatnya dalam teori tentang evolusi kehidupan.

Sebagai seorang ilmuwan, jalan hidupnya luar biasa menurut ukuran masa kini. Ia lahir sebagai anak bungsu keluarga miskin dan masih keturunan bangsawan. Pendidikan dasar dan menengah ditempuhnya di suatu sekolah Jesuit di Amiens. Segera setelah ayahnya meninggal di saat ia 17 tahun, ia menjadi tentara dan berpangkat letnan dalam Perang Tujuh Tahun. Di masa kedinasan militer ini ia mulai belajar botani, yang segera dilanjutkannya dengan belajar Kedokteran dan Botani selama empat semester di Paris. Untuk menunjang hidup ia bekerja sebagai asisten penjualan (marketing). Tahun 1779 terbit buku pertamanya, Flore francoise. Buku ini menarik perhatian pemimpin Jardin du Roi ("Kebun Kerajaan"), Georges-Louis de Buffon, yang lalu menariknya menjadi pembantunya di Museum Nasional Paris untuk Sejarah Alam. Sejak 1786 ia menjadi kurator Jardin du Roi dan 1793, setelah Revolusi Perancis, ia menjadi profesor untuk hewan avertebrata. Kehidupannya penuh kesulitan. Ia beberapa kali kawin-cerai, kemiskinan selalu menyertai sepanjang hidupnya, dan bahkan sejak 1818 ia buta total.

Dalam kariernya ia telah menulis buku di bidang yang cukup luas, mulai dari zoologi, botani, meteorologi, dan kimia, namun sebetulnya minat utamanya adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi). Ia memberi dasar klasifikasi baru bagi hewan, dengan pertama-tama memisahkan dalam dua kelompok besar: hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan tak bertulang belakang (Avertebrata). Hal ini dikemukakannya dalam buku karangannya "Filsafat Zoologi" (1809).

Pemikiran

Lamarck dikenal sebagai penggagas suatu bentuk teori evolusi kehidupan, yang kemudian dikenal sebagai Lamarckisme. Ia percaya akan adanya perubahan linear pada makhluk hidup dari bentuk tersederhana menuju bentuk yang lebih canggih. Walaupun demikian, ia mendasarkan pada pendapat yang telah berlaku sejak masa Yunani Kuna yang menyatakan bahwa setiap spesies sudah ada sejak penciptaan kehidupan. Pemikiran ini bertentangan dengan banyak pendapat sarjana Perancis sezamannya, yang lebih condong pada perkembangan spesies: spesies-spesies terbentuk dalam perkembangan proses kehidupan, tidak "langsung jadi" begitu saja. Perubahan terjadi pada spesies sebagai akibat reaksi mereka terhadap lingkungan (adaptasi). Anggota tubuh yang terlatih akan menguat, sementara yang tidak terpakai akan melemah dan tereduksi. Hasil adaptasi ini lalu diwariskan secara turun-temurun kepada anaknya.

Semenjak Charles Darwin dan Alfred Wallace mengemukakan teori mereka, teori Lamarck sering kali disitir untuk menyanggah pendapat Darwinisme tentang seleksi alam. Pertentangan pemikiran ini baru tuntas setelah genetika semakin dikenal orang pada abad ke-20. Konsep-konsep genetika banyak memberi dukungan pada Darwinisme.

Tragedi akibat Lamarckisme

Para pendukung materialisme dialektika, pemikiran yang berkembang pesat di akhir abad ke-19, menganggap Lamarckisme sesuai dengan ideologi mereka, dan melahirkan Neo-Lamarckisme. Kaum ini menolak teori evolusi Darwin, mengadopsi Lamarckisme, dan bahkan mempraktekkannya dalam program pertanian di negara-negara komunis. Vernalisasi (perlakuan suhu rendah) terhadap benih gandum dianggap dapat "melatih" tanaman sehingga tahan menghadapi musim dingin. Pendapat ini dipercaya karena hasil penelitian Ivan Mitschurin, seorang pemulia tanaman Rusia, menunjukkan hal itu. Penentang-penentangnya, di antaranya N.I. Vavilov, ditangkap dan diasingkan ke Siberia. Eksperimen yang disokong Stalin ini membawa kehancuran pertanian Rusia, karena tanaman gagal panen.





Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).

Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.

Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.

Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey, bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.

erti filum, filogeni, ekologi, dan kingdom Protista.

Haeckel menyebarluaskan karya Charles Darwin di Jerman, dan mengembangkan teori rekapitulasi yang kontroversial.


Friday, August 28, 2009

Soal-soal sistem saraf dan indera manusia





SISTEM SARAF, By Dr Edy -
Sistem Sara1 F
View more presentations from irwanto.


1. Sistem saraf manusia secara umum berfungsi………….
a. penyalur rangsangan dari luar ke pusat saraf
b. penghambat rangsangan dari luar
c. koordinasi alat-alat tubuh, pusat kesadaran, kemauan dan fikiran
d. pusat kesadaran dan pengaturan rangsangan dari luar

2.Sel-sel saraf disebut…………
a. Neuron c. akson
b. Neurit d. dendrit

3.
Denyut jantung, tekanan darah, dan perubahan pupil mata dikendalikan oleh.
a. sistem saraf somatik (sadar)
b. sistem saraf otonom (saraf tidak sadar)
c. gerak refleks
d. gerak biasa

4.
Penyakit yang dicirikan dengan adanya serangan pada neuron motorik yang berulang-ulang adalah………
a. Alzheimer c. Epilepsi
b. Asma d. Diabetes Melitus

5. Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan dan diatur oleh..
a. sistem indera
b. sistem saraf
c. sistem hormon
d. sistem otot

6. Berikut ini yang tergolong rangsang dari luar, kecuali..
a. bau
b. getaran
c. rasa asin
d. rasa nyeri

7. Organ-organ tubuh yang memberikan tanggapan terhadap rangsang yang diterima oleh reseptor adalah...
a. interoseptor
b. eksteroseptor
c. afektor
d. efektor

8. Fungsi dendrit adalah....
a. mengantarkan rangsangan dari badan sel saraf lain
b. menerima rangsang dari luar dan meneruskan ke badan sel saraf
c. meneruskan rangsang melewati sinapsis
d. membawa impuls dari pusat saraf ke kelenjar

9. Di dalam akson terdapat benang-benang halus yang disebut?
a. mielin
b. dendrit
c. neurofibril
d. nodus ranvier

10. Bagian sel saraf yang berfungsi sebagai isolator akson adalah?
a. dendrit
b. neurit
c. neurilema
d. mielin

11. Urat saraf yang berfungsi membawa perintah adalah?
a. urat saraf sensorik
b. urat saraf motorik
c. urat saraf perantara
d. urat saraf otak

12. Sel saraf sensorik berfungsi...
a. membawa rangsangan ke badan sel saraf
b. membawa rangsangan ke luar badan sel saraf
c. membawa rangsangan dari pusat saraf ke otot
d.membawa rangsangan dari indera ke pusat saraf

13. Sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls saraf dari neuron sensorik ke neuron motorik....
a. sel saraf sensorik
b. sel saraf motorik
c. sel saraf perantara
d. sel saraf parasimpatik

14. Susunan saraf sadar terdiri atas?
a. saraf pusat dan tepi
b. saraf tepi dan simpatik
c. saraf kranial dan spinal
d. saraf tepi dan parasimpatik

15. Pusat ingatan, kesadaran dan kemauan terdapat pada...
a. otak kecil
b. otak besar
c. sumsum spinal
d. sumsum lanjutan

16. Kedua belahan otak dihubungkan oleh..
a. metensefalon
b. neurofibril
c. otak belakang
d. jembatan varol

17. Sumsum lanjutan adalah yang menghubungkan....
a. otak besar dengan otak kecil
b. otak besar dengan sumsum tulang belakang
c. otak kecil dengan sumsum tulang belakang
d. otak tengah dengan otak belakang

18. Pusat pengatur pernapasan dan denyut jantung terdapat pada...
a. otak besar
b. otak kecil
c. sumsum lanjutan
d. sumsum spinal

19. Bagian luar sumsum lanjutan berwarna putih. Karena?
a. mempercepat denyut jantung
b. berisi neurit dan dendrit
c. mengandung bahan neuron
d. mengatur kecepatan pernapasan

20. Jalur terpendek yang dilalui impuls adalah...
a. sinapsis
b. sistem saraf
c. gerak refleks
d. lengkung refleks

21. Kerja alat tubuh seperti mepercepat dan memperlambat gerak peristaltik diatur oleh...
a. sistem saraf sadar
b. sistem saraf tepi
c. sistem saraf otonom
d. sistem saraf pusat

22. Susunan saraf simpatik dan parasimpatik merupakan bagian dari..
a. saraf sadar
b. saraf tak sadar
c. saraf tepi
d. saraf pusat

23. Gerakan biasa diatur oleh...
a. otak besar
b. otak kecil
c. saraf simpatik
d. sumsum tulang belakang

24. Gerak refleks berpusat pada?
a. otak besar
b. otak kecil
c. sumsum lanjutan
d. sumsum tulang belakang

25. Saraf yang berfungsi mempercepat denyut jantung adalah...
a. susunan saraf spinal
b. susunan saraf pusat
c. susunan saraf parasimpatik
d. susunan saraf simpatik

26. Susunan saraf kranial yang berasal dari otak terdiri atas...
a. 12 pasang saraf
b. 25 pasang saraf
c. 31 pasang saraf
d. 33 pasang saraf

27. Pusat pengatur keseimbangan tubuh terdapat pada...
a. sumsum tulang belakang
b. sumsum lanjutan
c. otak besar
d. otak kecil

28. Urutan jalannya impuls pada gerak refleks adalah..
a. rangsangan--> saraf konektor--> otak-->saraf motorik-->efektor
b. rangsangan-->saraf motorik-->konektor-->saraf sensorik--> efektor
c. rangsangan-->saraf sensorik--> konektor-->saraf motorik-->efektor
d. rangsangan-->saraf motorik-->otak-->saraf sensorik-->efektor

29. Terdapat:
I. otot/kelenjar
II. alat indera
III. saraf motorik
IV. neuron perantara
V. saraf sensorik
VI. otak
Urutan jalannya rangsangan sampai terjadi tanggapan pada gerak biasa adalah..
a. II-V-VI-III-I
b. II-V-IV-III-I
c. I-V-VI-III-II
d. I-V-IV-III-II

30. Impuls masuk dan keluar dari sel saraf melalui bagian-bagian dengan arah berikut...
a. akson-dendrit- badan sel saraf
b. akson-badan sel saraf-dendrit
c. dendrit-badan sel saraf- akson
d. dendrit-akson-badan sel saraf

31. Pernyataan berikut ini yang benar, kecuali...
a. jalan panjang yang dilalui pesan terdiri dari beberapa neuron
b. jalan yang dilalui pesan dari otak ke tangan berbeda dengan jalan yang dilalui pesan dari tangan ke otak
c. dendrit dari satu neuron akan berhubungan secara langsung dengan dendrit dari neuron yang lain
d. dendrit dari satu neuron berhubungan dengan neuron yang lain melalui sinapsis

32. Sel saraf sensorik disebut juga sel saraf indera karena fungsinya...
a. menerima dan membawa rangsangan ke otak atau ke sumsum tulang belakang
b. meneruskan rangsangan ke sel saraf motorik
c. menerima dan membawa rangsangan dari otot ke otak atau ke sumsum tulang belakang
d. membawa perintah dari otak atau sumsum tulang belakang ke otot/kelenjar

33.Sistem saraf tangga tali dimiliki oleh hewan...
a. reptilia
b. katak
c. burung
d. cacing tanah

34. Jenis indra yang menerima rangsangan berupa cahaya adalah..
a. mata
b. telinga
c. kulit
d. lidah

35. Kelainan genetik yang mengakibatkan seseorang tidak dapat membedakan suau warna disebabkan oleh kerusakan pada...
a. lensa mata
b. kornea
c. iris
d. pupil

36. Reseptor yang menerima rangsangan berupa panas, dingin terletak di kulit bagian...
a. kulit jangat
b. epidermis
c. subkutan
d. kelanjar minyak

37. Fungsi eustachius adalah...
a. menyamakan jumlah udara antara telinga dengan di luar
b. menyamakan tekanan antara di dalam dan di rongga telinga
c. tempat jalannya impuls bunyi
d. tempat masuknya udara dari luar

38. Contoh refleks otak yaitu gerak refleks pada..
a. pupil mata
b. tempurung lutut
c. siku tangan
d. telapak kaki

39. Hubungan antarneuron disebut...
a. koneksi
b. homolog
c. sinapsis
d. relasi

40. Bagian lidah yang peka terhadap rasa pahit adalah....
a. ujung lidah
b. pangkal lidah
c. samping lidah
d. tengah lidah


SARAF

Friday, July 24, 2009

Sistem Ekskresi Pada Manusia

Apa itu ekskresi?

Ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa tersebut dapat berupa air, garam-garam mineral, vitamin, urea, dan zat-zat racun lainnya.

Defekasi adalah proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang berupa zat padat atau feces.

Sekresi adalah pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandung enzim.

Eliminasi adalah proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik rongga yang kecil(saluran air mata) dan rongga yang besar(usus).

Fungsi sistem eksresi:
- Membuang zat yang tidak berguna dari dalam tubuh.
- Mengatur konsentrasi dan cairan tubuh(osmoregulasi)
- Mengatur temperatur tubuh dalam kisaran normal(termoregulasi)
- Homeostatis

Organ-organ:

1. Kulit

Kulit (integumen) merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan pelindung bagian dalam tubuh.

Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat). Dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit).


Epidermis


Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum granulosum, dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan selalu mengelupas. Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum. Stratum granulosum tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin. Stratum germinativum tersusun atas sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.


  • Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu mengelupas.
  • Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk
  • Stratum granulosum, mengandung pigmen
  • Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar

Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai macam garam. terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut.


  • Akar rambut
  • Pembuluh darah
  • Syaraf
  • Kelenjar minyak (glandula sebasea)
  • Kelenjar keringat (glandula sudorifer
  • Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar.

Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

Fungsi kulit:
- mengeluarkan keringat

- pelindung tubuh

- menyimpan kelebihan lemak

- mengatur suhu tubuh, dan

- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet

Proses pembentukan keringat:

Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

2. Paru-paru (pulmo) Disebut organ ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa gas karbon dioksida. Bagian terkecil dari paru paru adalah tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida yaitu alveolus.

3. Hati (hepar)

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan gtelah tua disebut histiosit.

Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zat warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.



Fungsi hati :

  1. Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
  2. Merombak kelebihan asam amino (deaminasi)
  3. Menawarkan racun
  4. Membentuk protombin dan fibrinogen
  5. Membentuk albumin dan globulin
  6. Mengubah provitamin a menjadi vitamin a
  7. Tempat pembentukan urea
  8. Menghasilkan empedu
  9. Tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua


4. Ginjal





Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal yang dibelah secara membujur akan memperlihatkan bagian-bagian korteks yang merupakan lapisan luar. Medula (sumsum ginjal) dan pelvis (rongga ginjal) .Di bagian korteks terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan tubulus kontortus. Badan Malpighi terdiri atas kapsula (simpai) Bowman Dan glomerulus. Glomrerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler. Kapsula Bowman berbentuk mangkuk yang mengelilingi glomerulus.'I'ubulus kontortus terdiri atas tubulus kontortus proksimal. tubulus kontortus distal. Dan tubulus kontortus kolektivus. Di antara tubuIus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal terdapat gelung /lengkung Henle pars ascenden (naik) dan pars descenden (turun).
Penamaan beberapa bagian ginjal mengambil nama ahli yang berjasa dalam penelitian ginjal. Kapsula Bowman mengambil nama William Bowman (l816 – 1892). Seorang ahli bedah yang merupakan perintis di bidang saluran kentih yang mengidentifikasi kapsula tersebut. Lengkung Henle meugambil nama Jacob Henle (1809-1885), seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman yang mendeskripsikan lengkung di dalam ginjal tersebut. Glomerulus di identifikasi oleh seorang ahli mikroanatomi berkebangsaan ltalia bernama Marcerllo Malpighi (1628 - 1694). Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk urine yang di dalamnya mengandung air, amoniak (NH3), ureum, asam urat dan garam mineral tertentu. Penderita diabetes miletus urine mengandung glukosa.

Fungsi ginjal

Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi, antara lain menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam urat. dan bermacam -macam garam; mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal; mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler; dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa.

  • Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain :
  1. urea, asam urat, amoniak, creatinin
  2. garam anorganik
  3. bacteri dan juga obat-obatan
  • Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah
  • Membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler
  • Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.

Anatomi ginjal, meliputi :

Lapisan luar (korteks/ kulit ginjal) yang mengandung kurang lebih 1 juta nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang tersusun dari kapsula bowman dan glomerulus.

Lapisan dalam (medula/ sumsum ginja) yang terdiri atas tubulus kontorti yan gbermuara pada tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal.

Proses pembentukan urine :

Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu :

  1. Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar (protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomerus (urine primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asm amino dan garam-garam.
  2. Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi.
  3. Ekskesi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.

Dari kedua ginjal, urine dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung urine (vesika urinaria) kemudian melalui uretra, urine dikeluarkan dari tubuh.

Hal yang perlu diperhatikan meliputi :

  • Dalam keadaan normal urine tidak mengandung glukosa dan protein
  • Diabetes melitus terjadi karena adanya glukosa dalam urine yang disebabkan kekurangan hormon insulin
  • Banyak urine yan gdikeluarkan tergantung dari banyaknya air yang diminum dan kadar ADH.
Penyakit atau gangguan dalam sistem ekskresi:

1. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.

2. Hematuria
Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan gnjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.

3. Nefrolitiasis
Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.

4. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.


5. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.

6. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADFI). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik.

7. Diabetes Melitus
Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga. dan pemberian obat-obatan penurun kadar glukosa darah.

8. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.

9. Sirosis Hati
Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.

10. Gangren
Gangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. Ganggren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. Untuk mengatasi infeksi diperlukan antibiotik. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.

11. Kencing Batu
Kencing batu disebabkan pembentukan endapan zat kapur (kalium) dalam ginjal. Endapan ini dapat terjadi pada rongga ginjal atau dalam kantong kemih. Jika endapan terbentuk di dalam rongga ginjal disebut batu ginjal. Jika terbentuk di dalam kantong kemih disebut kencing batu. Baik batu ginjal maupunpun kencing batu dapat dihilangkan dengan pembedahan {operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.




Video tentang sistem ekskresi:



Klik disini atau disini untuk lebih lengkapnya.